PROFIL LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

Tugas Pokok

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya (FKH UB) merupakan unit kerja yang bertugas membantu pelaksanaan program Tri Darma Perguruan Tinggi di FKH UB, yakni meliputi pendidikan program sarjana dan koasistensi mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) rotasi Kesmavet, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, tugas Laboratorium Kesmavet adalah menjalankan kurikulum mata kuliah Higiene Pangan Asal Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan One Health, Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner, Zoonosis dan Manajemen Kesehatan Hewan, Legislasi Veteriner, dan koasistensi mahasiswa PPDH rotasi Kesmavet. Laboratorium Kesmavet juga bertugas menjadi wahana penelitian oleh mahasiswa dan dosen yang berhubungan dengan analisa bahan pangan asal hewan dan menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan veteriner. Selain itu Laboratorium Kesmavet juga melayani analisa kualitas dan keamanan bahan pangan asal hewan untuk publik. 

Dosen pengampu pada Laboratorium Kesmavet berjumlah enam orang yaitu Prof. Dr. Dra.Med.Vet Herawati MP, drh. Widi Nugroho Ph.D, Dr. drh. Mira Fatmawati, M.Si, drh. Citra Sari M.Si, drh. Ani Setianingrum M.Sc, dan drh. Ajeng Erika Prihastuti Haskito M.Si.

Visi Laboratorium

Menjadi rujukan dalam mengembangkan ilmu-ilmu Kesmavet dan penerapannya bagi kesejahteraan masyarakat, hewan dan lingkungan.

Misi Laboratorium

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam bidang ilmu-ilmu Kesmavet kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.
  2. Menyelenggarakan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak unggul di bidang Kesmavet.
  3. Menyelenggarakan layanan publik yang berkualitas bagi pengujian kualitas dan keamanan pangan asal hewan

Layanan publik untuk pengujian kualitas dan keamanan pangan asal hewan

  1. Uji Kadar Lemak Susu Metode Gerber
  2. Uji Pendugaan Mastitis dengan Reagen California Mastitis Test (CMT)
  3. Uji Pendugaan Mastitis dengan Metode Breed
  4. Uji Kandungan Formalin
  5. Uji Kandungan Boraks