Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui skema pendanaan DPPSPP FKH UB tahun 2024 dilakukan oleh drh. Herlina Pratiwi M.Si selaku dosen pembimbing dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa FKH UB. Program ini dilaksanaan pada semester genap 2024/2025 di PT, KTHR Indonesia yang berlokasi di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. PT. KTHR Indonesia merupakan unit usaha yang mengelola ternak domba, sapi, dan kambing milik anggota Kelompok Tani Ternak Hutan Rakyat Rukun Amanah. Kelompok Tani KTHR Rukun Amanah adalah sebuah organisasi kemasyarakatan profesi berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup daerah atas dasar kesamaan kegiatan, minat dan fungsi di bidang pengembangan hutan rakyat. Keluarga besar KTHR Rukun Amanah sendiri tidak hanya dari Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir tetapi juga dari masyarakat di luar Kecamatan Wagir dengan berbagai macam profesi contohnya peternak, pedagang, pemborong, akademisi, dan sebagainya. Sejalan dengan salah satu cita-cita PT. KTHR Indonesia yaitu menjadi model peternakan gotong royong sebagai tempat untuk mendapatkan informasi terkait ternak, beternak, dan juga edukasi tentang kegiatan peternakan, KKN DPP/SPP dengan dosen pembimbing drh. Herlina Pratiwi, M. Si melakukan kegiatan edukasi kepada Kelompok Tani KTHR Rukun Amanah dan pekerja di dalam PT. KTHR Indonesia.
Dosen dan Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PkM dan KKN di PT. KTHR Indonesia
Edukasi yang diberikan kepada Kelompok Tani KTHR Rukun Amanah salah satunya dilakukan dengan sosialisasi, pelatihan dan praktik mengenai manajemen peternakan yang ada di PT. KTHR Indonesia. Edukasi mencangkup manajemen perkandangan, manajemen pakan, dan manajemen pengolahan limbah peternakan. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan dilakukan melalui tiga tahap yang berbeda. Sosialisasi yang pertama dilakukan pada 30 Juni 2024 yang membahas mengenai manajemen perkandangan untuk mengurangi scabies pada domba serta manajemen pakan dengan pelatihan pembuatan probiotik herbal yang berguna untuk meningkatkan bobot tubuh ternak. Tahap kedua dilakukan pada 1 Juli 2024 dengan praktik kepada pekerja di dalam PT. KTHR yang membahas mengenai manajemen perkandangan dengan pembuatan alat penangkap lalat dan insektisida alami dari ekstrak daun pepaya untuk mengusir lalat pada sapi. Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi tahap ketiga pada 2 Juli 2024 yang membahas mengenai manajemen pakan dengan pelatihan pembuatan jamu kunyit sebagai imunomodulator untuk pencegahan PMK serta membahas mengenai manajemen pengolahan limbah peternakan salah satunya dengan pengolahan urine domba menjadi pupuk cair.
Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi (kiri) dan Pelatihan (Kanan)
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif bagi Kelompok Tani KTHR Rukun Amanah dan PT. KTHR Indonesia. Melalui program yang telah dilakukan diharapkan dapat bermanfaat untuk Kelompok Tani KTHR Rukun Amanah untuk menambah pengetahuan yang harapannya ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan kepada peternakannya nantinya. Selain itu, program ini diharapkan juga bermanfaat untuk mitra yaitu PT. KTHR Indonesia.
Penyerahan Modul “Serba-Serbi Manajemen Ternak di PT. KTHR, Malang” kepada staf PT. KTHR Malang