drh. Widi Nugroho, Ph.D
POST/DIVISION
- Lektor
AREA OF EXPERTISE (GROUP / FIELD)
- Veterinary epidemiology and disease control
RESEARCH INTEREST
- Ecology of animal disease
- Veterinary Epidemiology
- Veterinary Diagnostic Development
- Validation Veterinary Population Medicine
Profile Singkat
drh. Widi Nugroho, Ph.D memulai karier professional sebagai dokter hewan di sebuah perusahaan Feedlot di Timika, Papua, yang mensuplai daging sapi untuk perusahaan-perusahaan tambang disana. Setelah menyelesaikan kontrak dua tahun di Feedlot, saya pindah dan bekerja di Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Papua sebagai pegawai negeri sipil. Saya ditugaskan sebagai kepala seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner pada 2011 – 2012 sebelum melanjutkan tugas belajar S3 pada tahun 2012 – 2016 di The University of Adelaide, Australia, melalui beasiswa ACIAR (Australian Centre for International Agricultural Research). Pada akhir 2018, saya memulai karier baru sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB), Malang, Indonesia. Saya mengajar S1 di FKH UB dalam topik kuliah Kesehatan Masyarakat Veteriner, Epidemiologi Veteriner, Legislasi Veteriner dan Kesejahteraan Hewan. Topik riset saya adalah ekologi penyakit hewan, epidemiologi veteriner, pengembangan dan validasi diagnostik veteriner, dan pengendalian penyakit dalam populasi hewan. Beberapa hasil riset saya telah dipublikasikan di berbagai jurnal, yakni ekologi penyakit dan peternakan babi di Papua, epidemiologi penyakit BVD (Bovine Viral Diarrhea) pada sapi di Papua dan di Asia Tenggara, Pengembangan diagnosa mastitis pada kambing dan diagnosa pemalsuan daging babi. Topik riset yang sedang saya tekuni adalah ekologi dan pengendalian fasciolosis pada populasi sapi, pengembangan diagnosa pemalsuan babi dan pengendalian penyakit hewan tular serangga penghisap darah. Saya ditugaskan menjadi Co-editor-in-Chief pada Veterinary Biomedical and Clinical Journal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (DOAJ). Saya juga menjadi bagian dari editorial board jurnal Advances in Animal and Veterinary Science (Scopus Q3). Bersama kolega dokter hewan, saya menulis sejumlah buku yakni Pengantar Virologi Veteriner (2019), Kesehatan Masyarakat Veteriner (2020), Panduan Praktis Pemeriksaan Hewan Kurban bagi Petugas Pemeriksa (2021), dan buku terjemahan yakni Pengantar Epidemiologi Veteriner (2022).
Sarjana Kedokteran Hewan
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
Profesi Dokter Hewan
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
Ph.D., Veterinary Sciences
University of Adelaide
- The epidemiology and control of bovine viral diarrhoea virus in tropical Indonesian cattle
- Development of ELISA against milk haptoglobin for diagnosis of subclinical mastitis in goats
- Foot and Mouth Disease Impact on Milk Productivity and Quality in KUD Kertajaya, Kediri, Indonesia.
- Infection with Bovine Viral Diarrhea Virus in Cattle in Southern Papua, Indonesia
- Review Singkat : Epidemiologi dan Pengendalian Argulosis Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Indonesia
- Productivity, absence of a bull and endoparasitic nematodiosis in beef cattle farms in an upland area of East Java, Indonesia
- Classical Swine Fever di Papua, Indonesia: Demografi peternakan babi dan tingkat vaksinasi
- Uji Toksisitas Akut Ibuprofen pada Ikan Cere (Gambusia affinis): Acute Toxicity Test of Ibuprofen on Mosquitofish (Gambusia affinis)
- Descriptive Epidemiology of the first outbreak of Lumpy Skin Disease in cattle in Indonesia
- Factors affecting enduring participation in a pig farming program in Southern Papua, Indonesia
- Nano-carbonated hydroxyapatite from bovine bone com-bined with platelet-rich plasma accelerates fracture healing in rattus norvegicus models
- Improving slaughtering efficiency and sacrificial cattle’s welfare through the use of portable restraining box
- Leptospirosis in Dogs in Indonesia
- Development of rabbit’s anti-pig serum polyclonal antibodies to detect pork adulteration in meat products
- Productivity, absence of a bull and endoparasitic nematodiosis in beef cattle farms in an upland area of East Java, Indonesia