Zoonosis apa saja yang ada di tikus? Implementasi kerjasama antara Fakultas Kedokteran Hewan, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner

Home / News / Zoonosis apa saja yang ada di tikus? Implementasi kerjasama antara Fakultas Kedokteran Hewan, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner

Pelaksanaan riset kolaborasi Fakultas Kedokteran Hewan dengan tim Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner melibatkan 12 orang mahasiswa. Tema yang diambil adalah zoonosis apa saja yang ada di tikus. Tentu saja hal ini tidak dapat menjawab keseluruhan pertanyaan sederhana tentang topik penelitian. Namun demikian, hal ini merupakan langkah awal untuk peningkatan mutu penelitian di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya.

Kegiatan ini juga merupakan implementasi kegiatan kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang yang kemudian memerikan rekomendasi dalam hal penentuan sampel penelitian.

Skema mandiri bersama Mira Fatmawati, dosen di Laboratorium Kesmavet FKH UB membagi lingkup sampling untuk tikus yang berasal dari pasar, pemukiman, untuk pakan reptile dan afkiran tikus untuk penelitian. Total sampel yang telah dikumpulkan adalah 121 sampel darah, usus, feses dan ginjal tikus ini akan di uji untuk Salmonellosis, Leptospirosis, Nematoda, Cestoda dan Trypanosomiasis.

Sesampainya di Bogor, mahasiswa langsung di bagi menjadi 2 tim di laboratorium parasit dan bakteriologi. Tim di Laboratorium Bakteriologi terdiri dari Amara Minahushifa Al Khamim (225130107111021), Arlyn Cahyarani Ananda (225130101111010), Salma Nur Salsabila (225130100111011), Vincent Andrian Halim (215130100111070), Septa Latifa Qolbi (225130100111007), Rr. Pinkan Ayriko H. (225130100111008). Tim di bakteri melakukan identifikasi dan pegujian molekuer Salmonellosis dan optimalisasi untuk Leptospirosis di bombing oleh drh. Lynda Nugrahaning Imanjati, M.Sc dan Drh Zaki Aminullah. Tim yang bekerja di Laboratorium parasit adalah Muhammad Attar Fahrezi (225130107111032), Ari Vithon Khasib Mubarok (225130101111043), Hendra Wijaya (225130107111012), Ammar Zain Al Fikri (225130107111015) dengan topik megembangan uji Tryp dan identifikasi A typical human trypanosimiasis yang dibimbing oleh MSc drh Didik Tulus Subekti, MKes dan drh. Dyah Ayu Kurniawati, M.Si. Sedangkan  Khalisya Adeliani ( 225130100111026) dan Renafra Rahma Ayuni (225130107111077) melakukan identifikasi cestoda dan nematode di bimbing oleh drh Nanis Nurhidayah dan drh Fitrine Ekawasti, MSc.

Penetapan keteribatan dalam penelitian adalah mahasiswa semester 5 ke semester 6 dikarenakan dengan target publikasi internasional. Desain penelitian sampai dengan waktu publikasi diperkirakan satu setengah tahun. Sehingga harapannya jika penelitian dilakukan mulai saat ini, maka 2 semester ke depan, mahasiswa bisa memproses pengiriman, review sampai publikasi jurnal internasiona. Dan hal ini sejalan dengan program UB STAR (Student Academic Research Scheme).

Preparasi sampel tikus telah dilakukan bulan November sampai Desember akhir sebelum pelaksanaan pengujian di Bogor tanggal 23 Desember 2024. Mahasiswa melaksanaan kegiatan mulai dari pembuatan draft proposal, preparasi sampel sampai dengan pengujian sampel. Hari pertama di Bogor dilakukan re mapping kembali topik penelitian. Arahan re mapping topik dilakukan oleh Drh Didik Tulus Subekti, MKes.

Berita

Pengumuman

Kemahasiswaan

Kegiatan