Mahasiswa FKH UB Raih Prestasi Internasional dalam Lomba Artikel Ilmiah

Home / News / Mahasiswa FKH UB Raih Prestasi Internasional dalam Lomba Artikel Ilmiah

Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB), Miftahul Jannah dan Jessica Ivana Alexandra Tasumo (angkatan 2022), berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional. Di bawah bimbingan Dr. Siti Kurniawati, drh., M. Ked. Trop., mereka terpilih sebagai Juara Favorit (Favorite Scientific Article in The Animal Health Category). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana pada Jumat, 27 Oktober 2024, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan format hybrid.

Kompetisi ini merupakan bagian dari Student International Conferences, Faculty of Medicine and Veterinay Medicine yang mengangkat tema “The World’s Silent Pandemic! Global Challenges and Solutions to Antimicrobial Resistance with a ‘One Health’ Approach”. Tema tersebut menyoroti pentingnya pendekatan One Health untuk mengatasi tantangan resistensi antimikroba yang berdampak pada kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Dalam risetnya, Miftahul dan Jessica menyoroti masalah Tuberkulosis (TB), sebuah penyakit yang menjadi tantangan kesehatan masyarakat global. Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga dunia dalam kasus TB, setelah India dan China. TB disebabkan oleh grup Mycobacterium tuberculosis complex (MTBC), yang tidak hanya menyerang manusia tetapi juga hewan. Pada sapi, infeksi disebabkan oleh Mycobacterium bovi (member dari MTBC). Selain MTBC, infeksi non TB juga banyak ditemukan yaitu dari Grup Non Tubercolous Mycobacteria (NTM), salah satunya adalah bakteri Mycobacterium marinum (M. marinum). Infeksi M. marinum banyak ditemukan pada hewan akuatik seperti ikan, infeksi umumnya yang mengakibatkan lesi menyerupai TB (TB-like lesions).

Penelitian mereka berjudul “The eccB5 Gene as Potential Candidate Detection for Mycobacterium tuberculosis and Mycobacterium marinum Using In-House Primer Design” menawarkan pendekatan baru dalam mendeteksi bakteri ini.

“Kami melakukan studi dan berfokus pada gen eccB5, yang dimiliki oleh kedua bakteri sebagai dasar pengembangan deteksi melalui pendekatan bioinformatika,” ujar Miftahul dan Jessica. Mereka memanfaatkan teknologi komputasi untuk memindai basis data genetik dan membandingkan urutan DNA. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi riset lanjutan yang berfokus pada pengembangan metode deteksi yang lebih cepat dan akurat dibandingkan metode kultur konvensional yang memakan waktu lama.

Miftahul dan Jessica berharap prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan memperbanyak penelitian di bidang One Health, khususnya dalam bidang kedokteran hewan.

Youtube : https://www.youtube.com/live/UfkhXzHJQbc?si=xNd-YF1XrZD9PsgV

Berita

Pengumuman

Kemahasiswaan

Kegiatan