Pengenalan Metode Pastereurisasi untuk Meningkatkan Kualitas Susu di Desa Medowo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Home / News / Pengenalan Metode Pastereurisasi untuk Meningkatkan Kualitas Susu di Desa Medowo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini menghadirkan inovasi dalam peningkatan kualitas susu melalui pengenalan metode pasteurisasi kepada masyarakat Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Desa Medowo, yang terletak di ujung timur laut Kabupaten Kediri dan berbatasan dengan Wonosalam Kabupaten Jombang di sebelah utara serta Kabupaten Malang di sebelah selatan, dikenal dengan udaranya yang sejuk dan dingin karena berada di lereng Gunung Anjasmoro. Desa ini terdiri dari lima dusun yaitu Sidomulyo, Medowo, Sidorejo, Mulyorejo, dan Ringinagung.

Dengan populasi ternak sapi perah mencapai 10.917 pada tahun 2022 dan adanya sembilan koperasi susu yang terdaftar di Dinas Peternakan Jawa Timur, susu menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Medowo. Susu, sebagai bahan pangan hewani yang kaya gizi, sangat penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat. Kandungan gizi dalam susu meliputi 66 kkal kalori, 3,2 gram protein, 3,7 gram lemak, 4,6 gram laktosa, 0,1 miligram zat besi, 120 miligram kalsium, dan 100 IU vitamin A.

Namun, kandungan protein yang tinggi dalam susu membuatnya rentan terhadap kontaminasi mikroorganisme, baik patogen maupun non-patogen. Kontaminasi mikroorganisme patogen dapat membuat susu menjadi sumber penyakit, sementara kontaminasi non-patogen dapat menurunkan kualitas fisik susu, seperti bau tengik dan perubahan warna serta rasa. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk menjaga kualitas susu.

Salah satu metode yang efektif dalam menjaga kualitas susu adalah proses pasteurisasi. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3951-1995, susu pasteurisasi adalah susu yang telah melalui proses pemanasan pada suhu minimum 72°C selama 15 detik atau 63-66°C selama 30 menit, kemudian didinginkan hingga suhu maksimum 4,4°C dan ditangani secara aseptik. Proses ini dapat membunuh sebagian besar mikroorganisme patogen meskipun spora mikroorganisme patogen mungkin tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Medowo oleh 5 mahasiswa yang dibimbing oleh drh. Gretania Residiwati, M. Si., Ph. D. ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai metode pasteurisasi kepada masyarakat setempat, yang mayoritas adalah peternak sapi perah. Dengan pengetahuan yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat mengolah dan menyimpan susu segar dengan lebih baik, sehingga kualitas susu dapat meningkat dan susu dapat bertahan lebih lama.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Medowo diharapkan mampu mengaplikasikan metode pasteurisasi dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas dan daya saing susu yang dihasilkan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Medowo dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka melalui konsumsi susu yang berkualitas.

Penulis: Abigail Paramuthia Permadi
Editor : PSIK FKH UB

Berita

Pengumuman

Kemahasiswaan

Kegiatan