Bumi yang kita tinggali, 70% permukaannya ditutupi air yang mana lebih dari 97% dari keseluruhan air tersebut adalah air laut. Namun hanya 20% persen laut yang sudah dipetakan dan hanya 5% yang sudah benar-benar dijelajahi, artinya masih banyak hal tentang laut bahkan air tawar serta satwa akuatik yang hidup di dalamnya yang belum terekplorasi. Pengetahuan yang sangat sedikit tentang satwa akuatik dan jumlah dokter hewan yang mendalami bidang ilmu ini juga masih sangat langka terutama di Indonesia. Dalam upaya untuk menggugah minat dan meningkatkan motivasi mahasiswa FKH UB dalam bidang akuatik, maka tim dosen MK Anatomi Veteriner 3 berinisiatif mengundang Dr. drh. Rifky Rizkiantino, M.Si., CertAq.V selaku salah satu praktisi satwa akuatik yang telah bekerja sejak tahun 2017 di bidang akuatik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya.




Kuliah tamu diselenggarakan secara online melalui platform zoom meeting pada tanggal 24-25 September 2024 pukul 19.00 – 21.00 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2023 yang mengambil MK Anatomi Veteriner 3. Selama total 4 jam pertemuan, mahasiswa diajak untuk berkelana ke dunia satwa akuatik baik invertebrate maupun vertebrata. Komparasi anatomi antara satwa akuatik satu dengan yang lain bahkan dengan hewan non akuatik dan manusia menjadi hal yang sangat menarik untuk didengarkan dan dipahami lebih jauh. Kuliah yang sebagian besar dalam bentuk ceramah ini juga diisi dengan pemaparan kasus – kasus klinik yang pernah ditangani oleh drh.Rifky, terutama dalam kasus buoyancy disorder. Kasus yang berkaitan dengan swim bladder ini hanyalah satu dari sekian banyak kasus penyakit pada ikan dan satwa akuatik lainnya, namun pemaparan dari drh. Rifky telah sukses membuka mata kami semua, betapa banyak yang belum kita ketahui tentang penyakit ini dan menyadarkan akan banyaknya “pekerjaan rumah” untuk dokter hewan. Dokter hewan bukan melulu pet animal, hewan ternak, maupun reptile, ikan dan satwa akuatik pun masuk dalam cakupan hewan yang menjadi tanggung jawab seorang dokter hewan.


Pemaparan drh. Rifky yang sangat menarik, informatif, lugas dan runtut, telah membuat mahasiswa menjadi “melek” dan tertarik dengan dunia akuatik, sehingga atensi mahasiswa tidak surut bahkan di hari kedua pelaksanaan perkuliahan. Apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan pada Dr. drh. Rifky Rizkiantino, M.Si, CertAq.V yang sekali lagi telah berhasil menularkan “virus cinta akuatik”-nya kepada mahasiswa FKH UB. Semoga ilmu yang telah disampaikan bermanfaat untuk seluruh mahasiswa FKH UB yang mengikuti perkuliahan ini. Viva Veteriner!
– Handayu Untari-
Editor : PSIK FKH UB