Sebanyak 15 Mahasiswa PPDH dan 4 orang dokter hewan diberangkatkan ke lokasi terdampak erupsi di Semeru di bawah arahan drh. Widi Nugroho, Ph.D dalam rangka Program Pengabdian Masyarakat Terpadu FKH UB. Pelaksanaan kegiatan pengmas dilaukan selama 5 hari pada tanggal 20-25 Maret 2022.
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama di sana adalah melakukan pemeriksaan kesehatan ternak, melakukan penanaman hijauan pakan ternak, melakukan pendampingan kepada peternak untuk relokasi kandang. Masyarakat setempat sangat antusias dengan program yang di gagas oleh FKH UB. Disamping itu, Pemerintah setempat melalui Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Lumajang juga turut membantu dalam mengorganisir peternak dan hewan ternak yang dapat diselamatkan pasca erupsi. Diakhir kegiatan tersebut dilakukan Penyerahan Bantuan dari FKH UB pada Peternak dalam Kegiatan Pengmas Semeru FKH UB 2022.
Bantuan diberikan oleh Wakil Dekan I FKH UB drh. Fajar Shodiq Permata, M.Biotech kepada Peternak terdampak erupsi Semeru di Desa Sumberwuluh, Dusun Kamar Kajang, Kabupaten Lumajang Sebanyak 15 orang Mahasiswa PPDH FKH UB diterjunkan untuk mendampingi peternak pasca erupsi semeru di Desa Sumberwuluh, Dusun Kamar Kajang, Kabupaten Lumajang.
Diwakili oleh drh. Fajar Shodiq Permata, M.Biotech selaku Wakil Dekan I FKH UB. Dalam rangka pemulihan sektor peternakan maka diberikan bantuan bagi peternak setempat berupa 1 set mesin copper, tanaman Indigofera zollingeriana yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak serta rumput Zanzibar yang telah ditanam di lahan setempat. Jenis Rumput ini merupakan pakan hijauan ternak yang unggul dan berprotein tinggi.
Semoga dengan tersedianya mesin ini, masyarakat dan peternak lebih mudah dalam pengolahan hijauan pakan ternak yang telah ditanam sehingga dapat memulihkan kembali peternakan di wilayah terdampak erupsi Semeru. (Humas FKH UB)
