Cegah Outbreak PMK, Mahasiswa FKH Universitas Brawijaya Memvaksinasi Sapi Perah saat Magang di Kementerian Pertanian BBPTUHPT Baturraden

Home / News / Cegah Outbreak PMK, Mahasiswa FKH Universitas Brawijaya Memvaksinasi Sapi Perah saat Magang di Kementerian Pertanian BBPTUHPT Baturraden

Foot and Mouth Disease (FMD) atau yang kerap dikenal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),  kembali menjadi penyakit yang melonjak kembali dalam waktu dekat ini. PMK termasuk ke dalam penyakit hewan menular strategis (PHMS).

Untuk mencegah adanya outbreak PMK, empat orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB), yaitu Miftahul Jannah (2022), Natania Alandra Widjaja (2022), Mikayla Raffaneisha (2023), Nadia Nasywa Amanda (2023) melakukan vaksinasi PMK dalam kegiatan magang mandiri di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden (BBPTUHPT Baturraden), Kementerian Pertanian. Kelompok ini berada dalam bimbingan Dr. drh. Mira Fatmawati, M.Si.

Kegiatan magang ini dilaksanakan pada 6-13 Januari 2025 dengan tujuan untuk mempersiapkan keterampilan dan pengalaman kerja sejak dini. BBPTUHPT Baturraden, diketuai oleh Ir. Dani Kusworo, S.Pt, M.Si, yang merupakan instansi negeri terbesar dalam ternak sapi perah, sehingga cocok sebagai media pembelajaran mahasiswa untuk mengamalkan materi perkuliahan pada lingkungan kerja. 

Kegiatan magang berfokus pada nutrisi pakan, desain dan sanitasi kandang, metode pemeliharaan, program vaksinasi dan pengobatan, pemilihan bibit unggul, aspek produksi dan uji kualitas susu, dan reproduksi ternak. Kegiatan paling berkesan yaitu kontribusi dalam program vaksin booster PMK yang diadakan selama 6 bulan sekali.

“Kami di sini belajar langsung manajemen peternakan dan kesehatan hewan. Sebelumnya kami dibimbing drh. Mira, kemudian di lokasi dibantu oleh drh. Endah, drh. Hendri, drh. Heni, drh. Ifa, drh. Yuli, dan beberapa paramedik, staf kantor, serta petugas kandang. Pengalaman baru terkait program vaksinasi PMK karena kami terjun langsung memvaksinasi ratusan sapi perah yang ada di Farm Tegalsari” ujar mereka. Kegiatan ini merupakan langkah awal membentuk peran mahasiswa untuk meningkatkan mutu keterampilan calon dokter hewan serta mencegah penularan penyakit hewan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjalin kerja sama yang baik dengan instansi di bidang veteriner.

Berita

Pengumuman

Kemahasiswaan

Kegiatan