Dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 H, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia (Askesmaveti) menyelenggarakan pengabdian masyarakat berupa webinar dengan tema “Mewujudkan Masyarakat yang Edukatif dalam Pelaksanaan Berkurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal)”. Acara ini diadakan pada hari Sabtu tanggal 01 Juni 2024 dan diikuti oleh 463 peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia.
Webinar ini menghadirkan tiga pemateri utama yang membahas berbagai aspek penting terkait pelaksanaan kurban yang ASUH yaitu yang pertama adalah Dr. drh. Iswayuhdi, MP – Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Jawa Timur dengan Topik: Situasi Penyakit Antraks, PMK, dan LSD Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H. Dr. Iswayuhdi memaparkan situasi terkini terkait penyakit hewan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kurban, seperti antraks, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan Lumpy Skin Disease (LSD). Pemateri yang kedua yaitu drh. Widarto Muhdihardjo, MP – Wakil Ketua Asosiasi Kesmavet Indonesia dengan topik Tata Laksana Pemotongan Hewan Kurban. Dokter Widarto membahas terkait tata laksana pemotongan hewan kurban yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan. Pemateri yang terakhir adalah drh. Mira Fatmawati, M.Si – Dosen Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya dengan topik: Lesson Learn: Hasil Pemeriksaan Postmortem Hewan Kurban di Malang Raya. Dr. Mira menyampaikan hasil pemeriksaan postmortem hewan kurban di Malang Raya, dimana materi ini memberikan wawasan praktis tentang temuan-temuan penting dari pemeriksaan postmortem hewan kurban serta informasi terkait kondisi penampungan dan penanganan karkas pasca sembelih dengan baik.
Webinar yang diadakan melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh perwakilan dari Balai Karantina Indonesia, Balai Besar Veteriner, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan, Perikanan Kesehatan Hewan, serta dinas terkait lainnya se-Indonesia. Selain itu, hadir juga peserta dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, anggota PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), Askesmaveti (Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia), Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI), Dewan Masjid Indonesia, pondok pesantren, dokter hewan praktisi, dan perusahaan swasta.
Dalam sambutannya, Plh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademi, drh. Fajar Shodiq Permata, M.Biotech. menyampaikan pentingnya edukasi mengenai ASUH dalam pelaksanaan kurban. “Kami berharap melalui webinar ini, masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ASUH dalam pelaksanaan kurban sehingga dapat menjamin kesehatan dan keamanan daging kurban yang dikonsumsi,” ujarnya.
Ketua Askesmaveti, drh. Renova Ida Siahaan, M.Si, menambahkan bahwa kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan berbagai instansi terkait sangat penting dalam menyebarkan informasi yang akurat dan praktis mengenai pelaksanaan kurban yang baik. “Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih edukatif dan sadar akan pentingnya aspek kesehatan dan kehalalan dalam pelaksanaan kurban,” tambahnya.
Para peserta yang hadir memberikan respon positif terhadap penyelenggaraan webinar ini. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi materi yang disampaikan karena sangat informatif dan aplikatif. “Webinar ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan panduan praktis mengenai cara memilih hewan kurban yang sehat dan proses penyembelihan yang sesuai syariat,” ujar salah satu peserta.
Webinar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan kurban yang ASUH, serta menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar berbagai pihak yang terlibat dalam proses kurban. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dan Askesmaveti berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan edukatif serupa di masa mendatang, guna mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban dengan lebih baik dan benar.